Pages

topbella

Rabu, 14 Maret 2012

  • Cow : “Neng, Bapak Neng tukang rujak ya??”
    Cew : “Kok tau sih Bang?”
    Cow : “Soalnya senyum Neng udah mengulek-ulek hati Abang..!”
  • Cow : “Eh Neng, ajarin Abang berenang ya”
    Cew : “Emang kenapa Bang?
    Cow : “Soalnya Abang tenggelam di hati Eneng nih!”
  • Cow : “Neng, tabung gas Neng di rumah bocor ya??”
    Cew : “Mang nape Bang?”
    Cow : “Soalnya Neng udah ngeledakin hati Abang”
  • Cow : “Neng, Bapak Neng pasti pemain bola kan?”
    Cew : “Ih, kok Abang tau sih Bang?”
    Cow : “Soalnya Eneng telah mencetak gol di hati Abang”
  • Cow : “Neng, punya lem nggak?”
    Cew : “Ada Bang, emang buat apaan?!?”
    Cow : “Buat nge-lem hati kita biar menyatu Neng..”
  • Cow : “Eh, jangan berdiri dekat-dekat bunga Neng!!”
    Cew : “Lah, emang nape Bang?!”
    Cow : “Nggak apa2 sih, takutnya ntar bunganya layu. Kalah cantik sama Eneng..?”
  • Cow : “Neng, Bapak kamu tukang servis AC ya?”
    Cew : “Kok bisa tau sih Bang??”
    Cow : “Soalnya Eneng udah menyejukkan hatiku..”
  • Cow : “Kamu pasti suka gaya Briptu Norman ya ?”
    Cew : “Kok tau..?”
    Cow : “Soalnya kamu udah men chaiyya-chaiyya kan hatiku”
  • Cow : “Neng, Bapak Eneng suka main internet ya?”
    Cew : “Iya, mang kenapa Bang?”
    Cow : “Soalnya Neng udah men-download hatiku..”

Senin, 05 Maret 2012

"Pengaruh Sinetron Bagi Remaja"


·
Tayangan televisi turut berperan dalam proses pembentukan nilai-nilai yang dianut remaja. Tanpa disadari, banyaknya tayangan sinetron remaja yang mempertontonkan kekerasan, sadisme, kebencian dan gaya hidup konsumtif, telah menimbulkan pengaruh buruk pada kalangan remaja, sesuai dengan tahapan perkembangan psikologi yang tengah membentuk nilai-nilai yang dianutnya.
Menurut Wenny Pahlemy, sinetron remaja saat ini telah menjadi program andalan stasiun televisi menyusul keberhasilan salah satu sinetron remaja yang dapat meraih rating tinggi tahun 2001 lalu. Sinetron Bawang Merah Bawang Putih, misalnya, menempati peringkat ke-3 sinetron yang paling banyak ditonton pada periode 1 Januari sampai Mei 2005. Keberhasilan tersebut mendorong stasiun-stasiun televisi untuk menayangkan lebih banyak lagi sinetron-sinetron remaja, yang amat disesalkan tanpa memperhitungkan soal kualitas dan dampak bagi kalangan anak maupun remaha. Banyak sekali di antara sinetron-sinetron yang mengambil tema-tema negatif, misalnya horor, kekerasan, sadisme, kebencian, permusuhan, dan gaya hidup konsumtif serta hedonis. Ditilik dari segi kuantitas, produksi sinetron remaja juga meningkat cukup tajam. Di tahun 2004, jumlah produksi sinetron remaja adalah 3.883. Sementara, dari Januari hingga Mei 2005, jumlah produksi sinetron remaja sudah mencapai 2.011. Tak Lolos SensorSementara, Titie Said mengakui bahwa banyak sinetron yang tidak melalui sensor Lembaga Sensor Film (LSF) dengan alasan kejar tayang.

Di sisi lain, sanksi yang ditentukan sesuai UU No 8/1992 untuk pelanggaran seperti itu dinilai terlalu ringan, yakni hukuman kurung maksimal satu tahun atau denda maksimal Rp 40 juta. “Yang namanya kejar tayang, itu bisa 20 menit sebelum ditayangkan, barangnya masih di jalan. Kapan LSF sempat mensensor?” katanya. Nampaknya LSF sendiri kurang berperan dalam masalah tayangan ini, dimana begitu banyak sinetron yang menurut LSF dikategorikan sebagai tayangan untuk orang dewasa (yang harus ditayangkan setidaknya pukul 22.00 WIB), ternyata kemudian ditayangkan sebagai tontonan untuk anak atau remaja. Yang termasuk dalam kategori ini, antara lain adalah film kartun Sinchan dan sinetron Bawang Merah, Bawang Putih.

Menurut Titie, menghadapi pelanggaran-pelanggaran seperti itu, LSF tidak bisa berbuat banyak. Yang dilakukan LSF selama ini hanya mengirim surat teguran kepada pihak yang melanggar. Tindakan yang lebih tegas, lanjut Titie, seharusnya dilakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena komisi itulah yang memiliki wewenang. Di sisi lain, Arief Rachman menilai upaya penyaringan tontonan tidak akan banyak berhasil bila pada diri si anak sejak dini tidak ditanamkan pengetahuan untuk menyaring informasi yang diterimanya. “Kalau sejak TK, SD anak itu sudah diberi pengetahuan mana yang baik dan mana yang tidak, pada usia remaja dengan sendirinya ia sudah bisa menyaring sendiri tontonan yang baik bagi dirinya,” ujar Arief. Dia menambahkan bahwa film yang baik adalah yang mampu membangkitkan potensi spiritual, emosional dan intelektual si anak.

Nampaknya kita perlu mempertanyakan profesionalisme baik petinggi penyiaran maupun LSF sendiri ? Semoga mereka menyadari, sampai seberapa jauh mereka berperan dalam merusak para anak2/remaja kita.

Selamatkan anak2 kita dari tayangan yang negatif ini ....... !!!

Sabtu, 03 Maret 2012

BURUNG PIPIT

Burung pipit kecilku
hapuslah rasa curigamu padaku
walau aku hanya menjadi persingahaan sesaat
tak akan ku tahan kau untuk diam ditempat

Terimakasihku untuk mu burung pipit kecilku
Terbanglah bebas kemana kau akan pergi
Temukah teman yang akan menjadi kekasihmu
Kembalilah lagi ke tamanku suatu saat nanti

Ku akan mengobatimu kembali jika kau kembali tersakiti
terbang dan lupakanlah aku jika kau menemukan cinta sejati
biarkan ku disini untuk terus berharap dan menanti
karena ku sangat menyayangi dan mencitaimu tulus murni
dan tak akan terganti karena kau satu dihati.

Jum'at Kelabu
Kunanti dan menunggu
Kepersiapkan hati ini tuk ungkap perasaan ini
Debar jantung ini bermain dan menari

Satu, dua, tiga iam waktu berlalu
Kau yang kudampa tak kunjung berlalu
Ditempat yang telah kita sepakati tuk berjumpa
Pikiran ku semakin tak terduga

Akhirnya dari kejauhan kulihat dia
Dengan wajah hampa dia tiba
Mawar merah telah kupersiapkan tuk nya
Dan kami pun berbincang bersama

Dan tiba masa tuk ungkap rasa
Dengan hati yang semahkin membahana
Kuungkap kan cinta ini kepadanya
Dengan berharap dia merasa

Dengan memandang wajahnya ku berharap
Tiba waktunya dia berucap
Dengan sabar mencerna makna
Ternya cinta ku ta berbalas rasa

Oh tuhan hancur duniaku saat ini
Dengan tersenyum kuterima semua ini
Tapi aku bahagia aku telah mengeluarkan beban hati
Dan kan kucoba kembali tuk membuatnya memparcayai

Dan kuberkata padanya terima kasih untuk rasa ini
Walau cinta ku tak berbalas aku telah merasai
Jatuh cinta padamu yang dengan tulus
Tapi aku kan berjuang kembali dan suatu saat nanti
Pasti kau percaya akan cinta yang tulus suci.

MUSIM BUNGA
Oleh Kahlil Gibran

Marilah, sayang, mari berjalan menjelajahi perbukitan,
Salju telah cair dan Kehidupan telah terjaga dari lenanya
dan kini mengembara menyusuri pegunungan dan lembah-lembah,
Mari kita ikut jejak-jejak Musim Bunga, yang melangkaui
Ladang-ladang jauh, dan mendaki puncak-puncak perbukitan
'Tuk menadah ilham dari aras ketinggian,
Di atas hamparan ngarai nan sejuk kehijauan.

Fajar Musim Bunga telah mengeluarkan pakaiannya
dari lipatan simpanan, dan menyangkutnya
pada pohon pic dan sitrus , dan mereka kelihatan bagai pengantin dalam upacara tradisi Malam Kedre..

Sulur-sulur daun anggur saling berpelukan bagai kekasih
Air kali pun lincah berlompatan menari ria,
Di sela-sela batuan, menyanyikan lagu riang.

Dan bunga-bunga bermekaran dari jantung alam,
Laksana buih-buih bersemburan, dari kalbu lautan

Kemarilah, sayang: mari meneguk sisa air mata
musim dingin, dari gelas kelopak bunga lili,
Dan menenangkan jiwa, dengan gerimis nada-nada
Curahan simfoni burung-burung yang berkicauan
dan berkelana riang dalam bayu mengasyikkan

Mari duduk di batu besar itu, tempat bunga violet
berteduh dalam persembunyian, dan meniru
Kemanisan mereka dalam pertukaran kasih rindu.

Rabu, 15 Februari 2012

bank-sad galau

mengapa cinta selalu buat semuanya hancur
padahal cinta itu sebenarnya indah
q bingung apa arti cnta itu sebenarnya.....
ho..hi...hi...hii

About Me

Foto Saya
zsembeb_nyaglukk
Lihat profil lengkapku