BURUNG PIPIT
Burung pipit kecilku
hapuslah rasa curigamu padaku
walau aku hanya menjadi persingahaan sesaat
tak akan ku tahan kau untuk diam ditempat
Terimakasihku untuk mu burung pipit kecilku
Terbanglah bebas kemana kau akan pergi
Temukah teman yang akan menjadi kekasihmu
Kembalilah lagi ke tamanku suatu saat nanti
Ku akan mengobatimu kembali jika kau kembali tersakiti
terbang dan lupakanlah aku jika kau menemukan cinta sejati
biarkan ku disini untuk terus berharap dan menanti
karena ku sangat menyayangi dan mencitaimu tulus murni
dan tak akan terganti karena kau satu dihati.
Jum'at Kelabu
Kunanti dan menunggu
Kepersiapkan hati ini tuk ungkap perasaan ini
Debar jantung ini bermain dan menari
Satu, dua, tiga iam waktu berlalu
Kau yang kudampa tak kunjung berlalu
Ditempat yang telah kita sepakati tuk berjumpa
Pikiran ku semakin tak terduga
Akhirnya dari kejauhan kulihat dia
Dengan wajah hampa dia tiba
Mawar merah telah kupersiapkan tuk nya
Dan kami pun berbincang bersama
Dan tiba masa tuk ungkap rasa
Dengan hati yang semahkin membahana
Kuungkap kan cinta ini kepadanya
Dengan berharap dia merasa
Dengan memandang wajahnya ku berharap
Tiba waktunya dia berucap
Dengan sabar mencerna makna
Ternya cinta ku ta berbalas rasa
Oh tuhan hancur duniaku saat ini
Dengan tersenyum kuterima semua ini
Tapi aku bahagia aku telah mengeluarkan beban hati
Dan kan kucoba kembali tuk membuatnya memparcayai
Dan kuberkata padanya terima kasih untuk rasa ini
Walau cinta ku tak berbalas aku telah merasai
Jatuh cinta padamu yang dengan tulus
Tapi aku kan berjuang kembali dan suatu saat nanti
Pasti kau percaya akan cinta yang tulus suci.
MUSIM BUNGA
Oleh Kahlil Gibran
Marilah, sayang, mari berjalan menjelajahi perbukitan,
Salju telah cair dan Kehidupan telah terjaga dari lenanya
dan kini mengembara menyusuri pegunungan dan lembah-lembah,
Mari kita ikut jejak-jejak Musim Bunga, yang melangkaui
Ladang-ladang jauh, dan mendaki puncak-puncak perbukitan
'Tuk menadah ilham dari aras ketinggian,
Di atas hamparan ngarai nan sejuk kehijauan.
Fajar Musim Bunga telah mengeluarkan pakaiannya
dari lipatan simpanan, dan menyangkutnya
pada pohon pic dan sitrus , dan mereka kelihatan bagai pengantin dalam upacara tradisi Malam Kedre..
Sulur-sulur daun anggur saling berpelukan bagai kekasih
Air kali pun lincah berlompatan menari ria,
Di sela-sela batuan, menyanyikan lagu riang.
Dan bunga-bunga bermekaran dari jantung alam,
Laksana buih-buih bersemburan, dari kalbu lautan
Kemarilah, sayang: mari meneguk sisa air mata
musim dingin, dari gelas kelopak bunga lili,
Dan menenangkan jiwa, dengan gerimis nada-nada
Curahan simfoni burung-burung yang berkicauan
dan berkelana riang dalam bayu mengasyikkan
Mari duduk di batu besar itu, tempat bunga violet
berteduh dalam persembunyian, dan meniru
Kemanisan mereka dalam pertukaran kasih rindu.
Sabtu, 03 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
bgus"
Posting Komentar